Langkah Makeup Pengantin Tradisional

Ruanggadget.info - Makeup pengantin tradisional adalah salah satu bentuk seni rias wajah yang tidak hanya menampilkan kecantikan mempelai, tetapi juga mencerminkan budaya, nilai adat, dan keanggunan warisan leluhur. Di berbagai daerah di Indonesia, setiap adat memiliki ciri khas makeup pengantinnya sendiri, mulai dari Jawa, Sunda, Minang, Bugis, hingga Bali. Namun, di balik keindahan tersebut, terdapat proses dan langkah yang detail dan penuh makna. Artikel ini akan membahas secara edukatif dan terstruktur mengenai langkah-langkah dalam makeup pengantin tradisional.





1. Persiapan Kulit Sebelum Makeup

Sebelum memulai proses makeup, penting untuk mempersiapkan kulit wajah agar hasil riasan tahan lama, halus, dan tidak mudah luntur.

a. Pembersihan Wajah

Langkah pertama adalah membersihkan wajah secara menyeluruh menggunakan cleanser dan toner untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih.

b. Eksfoliasi Ringan

Jika diperlukan, eksfoliasi ringan dapat dilakukan beberapa hari sebelumnya agar kulit tampak lebih cerah dan halus.

c. Skincare Dasar

Gunakan pelembap, serum, dan sunscreen yang sesuai jenis kulit. Primer juga penting untuk mengecilkan pori dan membuat makeup menempel lebih baik.

2. Foundation dan Base Makeup

Langkah berikutnya adalah membentuk dasar wajah yang flawless dan tahan lama.

a. Penggunaan Foundation

Foundation digunakan untuk meratakan warna kulit. Umumnya, makeup pengantin tradisional menggunakan foundation full coverage yang tahan lama.

b. Concealer

Untuk menutupi noda, jerawat, atau mata panda, concealer diaplikasikan dengan teknik tap menggunakan beauty blender atau brush.

c. Setting Powder

Bedak tabur atau compact digunakan untuk mengunci foundation dan concealer agar tidak mudah bergeser.


3. Pembentukan Wajah (Contouring dan Highlighting)

Makeup pengantin tradisional umumnya menekankan fitur wajah yang tegas dan simetris.

a. Contouring

Contouring digunakan untuk memberi dimensi pada wajah, seperti tulang pipi, hidung, dan rahang. Ini membantu wajah tampak lebih tirus dan proporsional di kamera dan secara langsung.

b. Highlighting

Highlighter diaplikasikan di tulang pipi atas, batang hidung, dan atas bibir untuk memberikan efek glowing alami yang elegan.

4. Riasan Mata yang Tajam dan Dalam

Riasan mata menjadi salah satu elemen paling penting dalam makeup pengantin, terutama untuk tampilan tradisional.

a. Eyeshadow

Warna yang digunakan biasanya cokelat tua, emas, atau merah marun, tergantung adat dan busana. Teknik gradasi dan blending sangat penting.

b. Eyeliner

Eyeliner dipakai untuk mempertegas bentuk mata, seringkali dengan gaya winged atau memanjang ke luar agar mata terlihat besar dan tajam.

c. Bulu Mata

Penggunaan bulu mata palsu adalah keharusan. Biasanya digunakan dua lapis untuk kesan dramatis dan tegas.

d. Pensil Alis

Alis dibentuk dengan teknik presisi sesuai bentuk wajah, namun tetap mempertahankan kesan tegas dan berkarakter.


5. Riasan Pipi dan Bibir

a. Blush On

Blush digunakan pada pipi dengan warna yang serasi, seperti pink tua, coral, atau peach, tergantung tone kulit.

b. Lipstik

Lipstik warna merah klasik sering digunakan untuk pengantin tradisional. Namun, perpaduan warna (ombre) juga sering diterapkan untuk menyesuaikan dengan tren saat ini.


6. Detail Khusus Makeup Tradisional

Setiap daerah memiliki ornamen dan elemen tambahan dalam makeup pengantin tradisional.

a. Paes (Jawa)

Paes adalah hiasan berwarna hitam di dahi berbentuk lengkungan, melambangkan keanggunan dan status pernikahan. Paes diaplikasikan menggunakan bahan khusus yang tahan lama.

b. Bedak Dingin dan Riasan Putih (Minang dan Bugis)

Beberapa adat menggunakan teknik riasan wajah putih terang, mirip seperti topeng, yang melambangkan kesucian.

c. Ronce Melati dan Sanggul

Sanggul besar dengan hiasan bunga melati menjadi pelengkap penting dalam makeup tradisional. Ronce melati menggambarkan kesucian dan keharuman dalam pernikahan.


7. Setting Akhir agar Tahan Lama

Makeup pengantin tradisional biasanya harus bertahan sepanjang hari, termasuk saat akad, resepsi, dan sesi foto.

a. Setting Spray

Digunakan untuk mengunci seluruh riasan agar tidak mudah luntur meskipun berkeringat.

b. Touch-Up Kit

Selalu sediakan touch-up kit untuk memperbaiki makeup jika diperlukan. Ini biasanya dilakukan oleh MUA profesional yang mendampingi pengantin.


8. Tips Tambahan untuk Makeup Pengantin Tradisional

a. Konsultasi dengan MUA Profesional

Sangat disarankan untuk melakukan trial makeup terlebih dahulu dengan makeup artist. Ini membantu memastikan bahwa gaya riasan cocok dengan bentuk wajah, warna kulit, dan busana pengantin.

b. Pemilihan Produk Berkualitas

Gunakan produk kosmetik yang berkualitas tinggi, tahan air (waterproof), dan hypoallergenic agar aman dan nyaman.

c. Jangan Lupakan Leher dan Dada

Area leher dan dada juga perlu dirias agar warnanya tidak berbeda dengan wajah. Ini memberi tampilan yang lebih menyatu dan natural.


9. Peran Makeup dalam Upacara Adat

Makeup pengantin tradisional tidak sekadar soal estetika, tetapi juga memiliki makna budaya. Misalnya:

  • Paes Ageng (Jawa): Melambangkan kesucian dan kedewasaan.
  • Suntiang Gadang (Minang): Suntiang besar yang dikenakan pengantin disertai riasan putih menggambarkan martabat dan tanggung jawab sebagai istri.
  • Baju Bodo dan Makeup Bugis: Menunjukkan status sosial dan kebangsawanan.

10. Kesimpulan

Makeup pengantin tradisional adalah perpaduan antara seni rias, budaya, dan filosofi kehidupan. Setiap langkah dalam proses makeup tidak hanya bertujuan memperindah, tetapi juga melambangkan perjalanan baru dalam hidup seorang perempuan. Oleh karena itu, penting untuk memahami setiap tahapan dan makna di baliknya, agar penampilan di hari pernikahan menjadi sempurna, berkesan, dan tetap menghormati tradisi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan mempercayakan riasan kepada MUA yang berpengalaman, calon pengantin bisa tampil anggun dan memukau dalam balutan adat yang tak lekang oleh waktu.

 

Share

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel